CARA BERMAIN SEPAKBOLA
Halo teman –teman sekalian. kali ini kita akan membahas
tentang cara bermain sepak bola, apa dan bagaimana kemudian bahasannya akan kita
mulai dari latar belakang dari bentuk pembahasn ini :
Sepakbola adalah suatu permainan beregu
yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk
seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena
permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang
tua.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Kemudian ada pokok – pokok persoalan
dari bahasan ini yang saya ingin kalau teman – teman tahu, berikut :
1. Bagaimana sejarah permainan
sepakbola ?
2. Apa saja teknik dasar permainan sepakbola ?
3. Apa yang dimaksud dribbling ?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dribbling ?
2. Apa saja teknik dasar permainan sepakbola ?
3. Apa yang dimaksud dribbling ?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dribbling ?
Berikutnya tekhnik dasar permainan
sepak bola :
Pada
dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan
untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu,
untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola
yang baik.
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a.
Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.
E.
Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
F.
Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
Karakteristik
passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai
perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga,
3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat,
2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch
posisi pemain, 3.boros tenaga.
Kapan
passing dan kapan dribbling? Pertama: utamakan
passing. Lakukan dribbling hanya jika Anda tidak mungkin untuk melakukan
passing, yakni jika belum ada teman yang bisa atau bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan
dribbling, tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain
lawan atau ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman yang bisa
diumpani. Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing lawan belum tentu
menyelamatkan bola, tetapi mengumpankannya kepada teman sudah pasti
menyelamatkan bola. Jangan gambling dan jangan berspekulasi! Cari aman! Ketiga:lakukan
dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan
ruang yang bagus untuk teman Anda.Keempat: untuk striker: 1) jika
satu-satunya peluang passing berarti offside maka giring saja bolanya. 2)
jika dribbling lebih prospektif untuk mencetak gol daripada mengumpankan
bolanya, it doesn’t matter to dribble and then score!
Pemain
belakang jangan banyak giring. Adalah
berbahaya jika pemain belakang bermain-main dengan bola di daerah
pertahanannya.
Alirkan
terus bolanya! Meski tim Anda tidak sedang di-press,
tim Anda harus terus mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dalam rangka:
1.mencari-cari celah yang bisa dimasuki untuk melakukan penyerangan.
2.menghargai setiap detik yang berjalan dalam waktu 2 x 45 menit.
Pergerakan
tanpa bola (running). 1.Para pemain harus
terus bergerak agar selalu ada yang siap untuk diberi umpan dalam jarak passing
(Ini namanya support). Ciptakan selalu formasi segitiga passing ketika tim Anda
menguasai bola. Lakukan terus hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak
passing: jangan terlalu dekat jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan
jangan pula terlalu jauh karena umpan akan bisa dipotong lawan).2.Lakukan
pergerakan untuk menciptakan ruang bagi teman Anda.
MENGUMPAN
Mengumpan
dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing,
ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena
mengumpan lebih efisien daripada menggiring.Camkan pula bahwa
pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan
kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya
pasti bola yang ‘tidak enak’.
Beberapa
kesalahan dalam mengumpan: 1.Laju bola
tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika
terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong
lawan. 2.Umpan tidak akurat. 3.Mengumpan padahal waktunya menembak
Jangan
pernah asal tendang bola (kecuali dalam
keadaan genting didepan gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil
keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan
terbuka pada lapangan (open to the field).
Mengumpan
tidak harus pas ke orangnya. Contoh
: 1.Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang
kosong didepannya. 2.Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam
waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya
sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut. 3.Umpan
terobosan.
Menerima
bola tidak selalu harus menghentikannya: 1.Bisa
langsung diarahkan pada teman. 2.Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa
bola (sehigga lebih hemat waktu). 3.Diarahkan ke arah kosong menjauh dari
lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)
Beberapa
macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan
terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.
KUNCI
MEMBANGUN TIM YANG KUAT
Kunci
pertama adalah kerja keras dan militansi.
Ingat-ingatlah bahwa tim yang skillful bisa kalah oleh tim yang ngoyo.
Sebaliknya, tim yang diatas kertas dinyatakan lebih unggul bisa kalah jika ia
bermain tanpa daya juang. Kunci kedua: tidak ada prestasi
tanpa berlatih. Practice makes perfect! Itulah mengapa tim-tim besar yang sudah
kesohor sekalipun masih saja terus berlatih. Meski pemain-pemainnya sudah hebat
kemampuannya, terus berlatih adalah hal mutlak yang tidak bisa ditinggalkan.
Itu pulalah yang menjadi alasan mengapa pemain profesional yang sering mangkir
latihan pasti tidak akan dimasukkan dalam squad inti sebuah tim.
Kunci
ketiga: percayalah kepada diri sendiri
(self confidence). Percayalah, kemampuan dan keterampilan akan berkurang dan
bahkan hilang ketika kepercayaan diri telah hilang. Sebaliknya, performa akan
memuncak ketika kepercayaan diri juga memuncak.Kunci keempat, disamping
kita percaya kepada diri sendiri, kita juga harus memberikan kepercayaan kepada
teman-teman kita. Jangan pernah bersikap pilih kasih. Kelima, Anda
harus bekerjasama dan tidak boleh egois. Sepakbola adalah olahraga tim.
Kekuatannya akan hilang jika orang-orang yang ada dalam tim bermain
sendiri-sendiri, meski bersama-sama.
BEKAL
BERMAIN SEPAK BOLA
Apa
saja yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepakbola dengan baik? Pertama-tama adalah
keunggulan fisik, yang meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan
kecepatan (speed). Ketahanan berarti kita kuat bermain selama waktu yang cukup
panjang tanpa tersengal-sengal alias kehabisan nafas (ketahanan aerobik)
ataupun ngilu-ngilu (ketahanan otot). Kekuatan berarti otot-otot tubuh kita
cukup kuat untuk menendang dengan keras, melempar bola cukup jauh, melakukan
body charge dengan kuat, dan sebagainya. Adapun kecepatan bermakna kita bisa
berlari dengan cepat (sprint) baik ketika membawa bola ataupun ketika tidak
membawa bola.
Bekal
kedua adalah ketrampilan (skill). Yang
disebut dengan skill disini terutama adalah fundamen (teknik-teknik dasar)
sepakbola, yang meliputi mengumpan dan menerima (passing and receiving),
menembak (shooting), mengontrol bola dengan berbagai anggota badan, melindungi
bola, dan menggiring (dribbling). Ketiga, kita membutuhkan
kerjasama (teamwork). Sebuah tim akan bermain dengan baik jika semua pemain
saling bekerjasama dengan jalinan komunikasi yang baik. Tidak ada yang egois.
Semuanya bermain untuk tim. Keempat, taktik dan strategi yang
baik. Jika dua tim sama-sama memiliki materi pemain yang kuat fisiknya,
terampil mengolah bola, dan bisa bekerjasama, maka faktor strategi dan taktik
akan menentukan tim mana yang akan menang. Tim yang bermain dengan strategi dan
taktik yang lebih cerdas pastilah yang akan menang. Dan selain keempat
hal itu, yang tidak boleh ketinggalan adalah mental yang positif.
Semua pemain harus memiliki kepercayaan diri, optimisme dan semangat.
MENEKAN
DAN DITEKAN
Jangan
biarkan tim lawan menguasai bola. Jika
tim lawan memegang bola, lakukan pressing sesegera dan seketat mungkin. Begitu
seorang pemain lawan diberi umpan, segera hampiri dan press! Tapi ingat, yang
lainnya harus menutup kemungkinan pemain yang dipress tadi untuk melakukan
passing kepada temannya. Jika yang lain tidak menutup, ya sama aja bohong.
Kasihan dong teman kita yang melakukan pressing. Dia bakal sia-sia.
Bagaimana
jika Anda di-press ? 1.Berikan segera bolanya
kepada teman Anda yang posisinya lebih bagus (yang tidak sedang di-press). 2.Giringlah
bola terlebih dahulu ke ruang kosong yang ada untuk lepas dari press. Ambil
visi, pikirkan secepat mungkin yang mesti Anda perbuat, dan segera lakukan. 3.Jika
Anda hanya di-press 1 orang lawan dan Anda yakin bisa mengalahkannya, kalahkan
dia. Tapi jika Anda tidak yakin, jangan memaksakan diri. Cari aman! Ingat juga:
hindari berduel dengan cara ’gaprakan’. Itu gambling besar. Kalahkan dia dengan
manuver yang cantik dan cerdas. [Catatan penting: Untuk tahap awal, lebih baik
jika Anda melakukan langkah 1 & 2 diatas]
SEMUA
MENYEBAR
Ketika
bermain sepakbola, sadarilah bahwa Anda sedang bermain di lapangan sepakbola,
bukan lapangan futsal. Manfaatkan luas lapangan. Ketika tim Anda memegang bola,
berpencarlah diatas luas lapangan! Mengapa? Untuk mengurangi pressing tim lawan
terhadap tim Anda. Tim Anda akan lebih leluasa untuk melakukan umpan-umpan dan
mengontrol bola, juga punya waktu yang cukup untuk mengambil visi terhadap
lapangan dan berpikir apa yang akan diperbuat terhadap bola.
Jangan
bikin ruwet permainan akibat semua pemain ’ngruwel’ di sekitar bola. Jangan
main sepakbola seperti anak-anak! Tahu bagaimana itu? Dimana ada bola disitu
semua bergerombol. Kemana bola berhembus kesitu semua berebutan. Tahu nggak,
sangat tidak enak untuk ditonton.
Kalau
ada 1 pemain lawan membawa bola, paling banyak 2 orang saja yang berusaha
melakukan pressing terhadapnya. Yang lainnya bergerak untuk menutup kemungkinan
pemain lawan tersebut melakukan passing kepada teman-temannya. Ingat: TUTUP!
BERLARI
TANPA BOLA
Dalam
sepakbola, Anda tidak hanya bergerak dan berlari ketika membawa bola. Para
pemain harus terus bergerak meski tidak sedang membawa bola. Inilah salah satu
hal yang membedakan sepakbola anak-anak dengan sepakbola orang dewasa. Ini pula
yang membedakan sepakbola orang dewasa yang ngerti sepakbola dengan orang
dewasa yang seperti anak-anak. Namun perlu diingat, bergerak disini tidaklah
asal bergerak atau asal berlari. Semuanya harus dilakukan dalam bingkai
strategi dan taktik.
Berlari
tanpa bola (run) ada dua macam : 1.run untuk menciptakan
ruang bagi yang lain. Lakukan run ini secara ‘berisik’
(kentara) dan melewati depan lawan untuk menarik perhatiannya agar mengikuti
Anda. 2.run untuk siap diberi umpan. Lakukan run ini
secara ‘sunyi’ (tidak kentara) agar tidak menarik perhatian lawan. Secara umum,
jangan terlalu dini melakukan run ini agar lawan tidak sempat
untuk mengantisipasinya.
antara-passing-dribbling-dan-running
Karakteristik
passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai
perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga,
3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat,
2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun
switch posisi pemain, 3.boros tenaga.
Kapan
passing dan kapan dribbling? Pertama: utamakan
passing. Lakukan dribbling hanya jika Anda tidak mungkin untuk melakukan
passing, yakni jika belum ada teman yang bisa atau bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan
dribbling, tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain
lawan atau ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman yang bisa
diumpani. Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing lawan belum tentu
menyelamatkan bola, tetapi mengumpankannya kepada teman sudah pasti
menyelamatkan bola. Jangan gambling dan jangan berspekulasi! Cari aman! Ketiga:lakukan
dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan
ruang yang bagus untuk teman Anda.Keempat: untuk striker: 1) jika
satu-satunya peluang passing berarti offside maka giring saja bolanya. 2)
jika dribbling lebih prospektif untuk mencetak gol daripada mengumpankan
bolanya, it doesn’t matter to dribble and then score!
Pemain
belakang jangan banyak giring. Adalah
berbahaya jika pemain belakang bermain-main dengan bola di daerah pertahanannya.
Alirkan
terus bolanya! Meski tim Anda tidak sedang di-press,
tim Anda harus terus mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dalam rangka:
1.mencari-cari celah yang bisa dimasuki untuk melakukan penyerangan.
2.menghargai setiap detik yang berjalan dalam waktu 2 x 45 menit.
Pergerakan
tanpa bola (running). 1.Para pemain harus
terus bergerak agar selalu ada yang siap untuk diberi umpan dalam jarak passing
(Ini namanya support). Ciptakan selalu formasi segitiga passing ketika tim Anda
menguasai bola. Lakukan terus hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak
passing: jangan terlalu dekat jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan
jangan pula terlalu jauh karena umpan akan bisa dipotong lawan).2.Lakukan
pergerakan untuk menciptakan ruang bagi teman Anda.
beberapa-catatan-seputar-umpan-mengumpan
Perbandingan
antara umpan bawah dan umpan lambung. Karakteristik
umpan bawah: 1.biasanya dilakukan dengan foot inside (kaki bagian dalam),
2.akurasi lebih tinggi, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih lama, akibat gesekan
bola dengan rumput, 4.lebih mudah diterima (dikontrol), 5.bisa dipotong lawan,
6.bisa untuk umpan jauh, tetapi tidak bisa untuk umpan yang sangat jauh. Adapun
karakteristik umpan lambung: 1.dilakukan dengan foot instep (punggung kaki
bagian dalam), 2.akurasi lebih rendah, bola sering fifty-fifty, 3.untuk umpan
jauh, waktu tempuh lebih cepat, 4.lebih sulit diterima (dikontrol), 5.tidak
bisa dipotong lawan, 6.cocok untuk umpan yang sangat jauh.
Bagaimana
mengumpan? Mengumpan tidak harus diarahkan persis
ke kaki teman kita. Dalam mengumpan, bola juga bisa diarahkan ke ruang kosong
di sekitar teman kita. Contohnya, jika teman kita sedang berlari, arahkan bola
didepannya, sehingga semuanya berjalan lebih cepat.
Mengumpan
balik dan mengumpan ke belakang: seringkali sangat mujarab! Lakukan umpan balik kepada pengumpan jika Anda di-press hebat sementara
tidak ada teman lain yang lebih prospektif untuk Anda umpani. Tentu saja si
pengumpan juga harus memungkinkan untuk Anda beri umpan balik (tidak sedang
di-press). Jika tidak ada satupun yang bisa Anda beri umpan, termasuk mengumpan
balik kepada pengumpan, maka Andalah yang harus berjuang keras untuk
menyelamatkan bola.
Mengumpan ke
belakang dilakukan jika densitas pemain lawan di daerah mereka sangat rapat
sehingga tidak ada celah untuk menusuk ke depan. Dengan mengumpan ke belakang,
beberapa dari pemain lawan akan terpancing meninggalkan daerah mereka sehingga
terbukalah celah bagi kita untuk masuk ke depan.
Beberapa cara
menerima bola : 1.menghentikan bola, 2.memantulkan ke
ruang kosong, 3.langsung diumpankan kepada teman, 4.biarkan lewat dan kejar,
5.biarkan lewat untuk teman.
Umpan dari
kiper: 1.Tendangan langsung ke depan. Langsung
kearah pertahanan lawan, hanya saja tidak menjamin penguasaan bola. Pada
menit-menit terakhir, tim yang tertinggal hampir selalu memakai umpan kiper
jenis ini. 2.memberikan bola kepada pemain belakang. Lebih menjamin
penguasaan bola. Dilakukan kearah samping kiri atau kanan lapangan. Dilakukan
jika ada pemain belakang yang kosong.
pelanggaran-dan-tendangan-bebas
Ada dua macam
tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan
bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah
tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain
yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika
terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas
langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain
maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan
bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai
bola ditendang.
Tendangan
bebas langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran
berikut ini : 1.menendang atau berusaha menendang lawan, 2.mengganjal atau
berusaha mengganjal lawan, 3.menabrak lawan, 4.memukul atau berusaha memukul
lawan, 5.mendorong lawan, 6.melompat kepada lawan, 7.menarik anggota tubuh atau
pakaian lawan, 8.membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat
melakukan tackling, 9.meludahi lawan, 10.hand-ball. Perlu diketahui, wasit bisa
memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan
didalam kotak penalti.
Tendangan bebas
tidak langsung diberikan karena
pelanggaran-pelanggaran berikut ini :
Pertama, yang berlaku untuk semua pemain : 1.cara bermain yang berbahaya – yakni
membahayakan diri sendiri ataupun lawan – (seperti : menendang terlalu tinggi
didekat lawan, menyundul bola yang terlalu rendah yang akan ditendang oleh
lawan, dsb), 2.menghalangi pergerakan lawan dengan badan, sementara ia jauh
dari bola (lebih dari 3 feet), 3.menghalangi kiper mengambil bola, 4.ketika
kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak memberikan
tendangan bebas langsung.
Kedua, yang hanya berlaku untuk kiper : 1.memegang bola lebih dari enam
detik, 2.memegang bola yang diumpan balik dengan kaki oleh teman sendiri (namun
jika bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak dengan kaki, boleh dipegang
oleh kiper), 3.memegang bola yang dilempar kedalam oleh teman sendiri, 4.secara
sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas.
Tentang
hand-ball, perlu diketahui bahwa bukanlah
hand ball jika seorang pemain menyentuh bola karena : 1.secara refleks berusaha
melindungi dirinya dari cedera, atau 2.bukan dia yang menyentuh bola tetapi
bola yang mengarah kepada dirinya sementara lengannya dalam keadaan pasif.
tips-singkat-tendangan-pojok
Tendangan
pojok (corner kick, kadang juga disebut sepak pojok) merupakan salah satu jenis
set piece (bola mati) dalam permainan sepakbola. Bisa dibilang tiga puluh
persen gol tercipta dari tendangan pojok. Jika demikian, kita harus menaruh
perhatian yang besar terhadap tendangan pojok, baik sebagai tim yang
mendapatkan tendangan pojok ataupun sebagai tim yang bertahan dari tendangan
pojok.
1.Tendangan pojok biasanya diterima dengan sundulan keras ke gawang lawan
(attacking header). Bertahan dari tendangan pojok biasanya juga dilakukan
dengan sundulan jauh ke arah depan samping menjauhi gawang (defensive header).
2.Tendangan pojok biasa dilakukan dengan bola lambung ke depan gawang. Jangan
terlalu tinggi karena kiper pasti akan memenangkan bola karena ia boleh
menggunakan tangannya.
3.Kadangkala, tendangan pojok bisa diarahkan ke tiang jauh gawang jika ada
teman satu tim yang bersiaga disana.
4.Hendaknya ada satu atau dua orang teman yang berdiri bebas untuk
mengantisipasi bola mental.
5.Bertahan dari tendangan pojok biasanya dilakukan dengan mengawal lawan satu
persatu (man-to-man marking).
6.Bagi tim bertahan, hendaknya ada satu atau dua orang yang berdiri membantu
kiper menjaga gawang.
7.Menghadapi tendangan pojok, kiper biasanya berdiri di bagian belakang
gawang karena berlari kearah depan lebih mudah daripada berlari ke belakang.
8.Tendangan pojok juga bisa dilakukan dengan umpan pendek kepada teman satu
tim, lalu biasanya dilanjutkan dengan umpan lambung langsung ke depan gawang.
~~~~~~